Sayangilah Orang Terdekatmu

Jika kamu memancing ikan
setelah ikan itu terlekat di mata kail
hendaklah kamu mengambil ikan itu,
janganlah kamu lepaskan begitu saja
ke dalam air seperti pada awalnya
karena ia akan sakit terkena bisanya,
ketajaman mata kailmu dan mungkin
ia akan menderita selagi ia masih hidup.

begitulah juga setelah kamu memberi
banyak pengharapan kepada seseorang
setelah ia mula menyayangimu
hendaklah kamu menjaga hatinya,
jangan sesekali kamu meninggalkan dia begitu saja
karena ia akan terluka oleh kenangan bersamamu
dan mungkin tidak dapat melupakan segalanya
selagi ia masih menyayangi kamu.

jika kamu mengisi tempayan dgn air
biarkan air itu mengisi secukupnya
sesuai dgn yang kamu perlukan saja
jangan terlalu mengharap
untuk mingisinya sampai penuh
karena belum tentu kamu kuat memegang
tempayan itu jika sudah penuh terisi air
apabila sampai terjatuh dan pecah berkeping-keping
tentu sukar bagimu untuk menyatukan seperti semula
dan pada akhirnya ia dibuang
karena sudah tak berguna lagi

begitu juga jika kamu memiliki seseorang
terimalah dia apa adanya
janganlah kamu terlalu mengaguminya
dan janganlah kamu menganggapnya begitu istimewa
anggaplah dia manusia biasa,
apabila sesekali dia melakukan kesalahan,
bukankah mudah bagimu untuk menerimanya
sehingga kamu tidak akan kecewa dan meninggalkannya
karena menganggapnya tidak seperti yang kamu harapkan

jika kamu telah memiliki sepiring nasi
yang kamu rasa sudah
membuat dirimu kenyang... nikmat...
mengapa kamu beralih coba mencari
makanan yang lain,
terlalu ingin mengejar kelezatan
kelak nasi itu akan basi
dan kamu tidak boleh memakannya
sehingga kamu akan menyesal.

begitu juga jika kamu telah bertemu
dengan seorang insan
yang pasti membawa kebaikan kepada dirimu,
menyayangimu... mengasihimu...
mengapa kamu ingin coba
membandingkannya dengan yang lain
terlalu mengejar kesempurnaan
kelak kamu akan kehilangannya
apabila ia menjadi milik orang lain,
kamu juga akan menyesal.

0 komentar: