Faktor Memperpanjang Usia? Melayani Orang Lain?

Saat browsing di Microsoft Encarta Library semalam, saya menemukan sebuah data yang sangat menarik. Saya share kepada rekan-rekan sekalian. Please be reminded, ini hanya sebuah data yang tidak pernah ada kemutlakan! Dan saya hanya punya data estimasi dari Encarta tahun 2003. Tapi tetap menarik untuk disimak!

Saya sedang mencari data dari beberapa negara mengenai persentase masyarakat yang bekerja di dunia layanan (jasa) di berbagai negara. Secara iseng saya sekalian melihat angka rata-rata usia yang diperkirakan sesuai data tahun-tahun dan statistic sebelumnya. Dan saat menelusuri satu per satu, saya menemukan sebuah relasi yang cukup konsisten!

Di negara-negara yang masyarakatnya sebanyak 60% atau lebih bekerja di bidang pelayanan (jasa), penduduknya rata-rata mempunyai ekspektasi hidup yang lebih lama!!! Interesting!


Mari saya tunjukkan apa yang saya maksudkan.

Coba kita lihat, negara2 yang 60% atau lebih penduduknya bekerja di bidang layanan jasa, seperti Kanada (74%), Inggris (72%), USA (75%), Prancis (74%), Australia (70%), Italia (68%), Jerman (63%), rata-rata usia estimasi adalah dari 75 sampai 84 tahun. Bandingkan dengan negara-negara seperti Brasil (57%), Rumania (52%), Rusia (55%), Bulgaria (44%), yang rata-rata estimasi usianya dari 67 - 75 tahun.

Lalu kalau kita menilik Asia, kita mendapatkan Jepang dengan persentase penduduk di bidang jasa 63%, Singapura (68%), Korea Selatan (61%), yang estimasi usianya dari 71 sampai 84 tahun. Bandingkan dengan negara-negara seperti Korea Utara (30%), Cina (13%), India (20%), Malaysia (50%), Filipina (46%), Iran (45%), Thailand (33%) yang usia maksimal diestimasi 66 - 74 tahun.

Indonesia di mana? Kita mempunyai 37.1% penduduk bekerja di bidang service, dan guess what, estimasi usia penduduk Indonesia? 66 - 71 tahun!

Pengecualian yang saya temukan, misalnya negara-negara seperti Saudi Arabia, Kuwait, Irak, dan Brunei. Yang persentase penduduknya yang bekerja di bidang jasa di bawah 50%, tapi mempunyai estimasi hidup yang cukup panjang. Mungkin karena kaya akan minyak dan hidupnya senang?

Interesting, isn’t it?

Apakah ini kabar baik bagi kita yang bekerja di bidang jasa? Yang melayani orang lain? Walau kita hidup di Indonesia? Well, kalau itu belief yang berguna untuk Anda, live with it!!!

Entah benar atau tidak relasi di atas, valid atau tidak hubungannya, sah atau tidak data yang ada di Encarta, apalagi dari data 2-3 tahun lalu, yang ingin saya katakan adalah: it doesn’t matter!

Melayani adalah sikap mulia! Kalau kita mendapatkan usia panjang karenanya, itu adalah bonus buat kita! Relasinya yang saya tahu valid, sah, dan solid, adalah bahwa apabila kebaikan pelayanan kita bisa kita wariskan dan dinikmati turun-temurun dari generasi ke generasi, itu sama dengan usia kita yang tidak pernah putus, bukan?

Saya belum pernah melakukan studi khusus untuk ini, tapi setidaknya saya tahu, kakek saya, yang hidupnya dari kecil melayani orang lain di toko rotinya yang sederhana, dengan panggangan tradisional, sampai hari ini, usianya sudah di atas 90 tahun, masih ingin berjualan roti! Salah satu kakek saya juga yang dulunya bekerja di restoran dan hobbynya memasak untuk cucu-cucunya, beberapa tahun lalu meninggal dalam usia 80 tahun. Yang saya tahu secara pasti, mereka melayani dengan hati! Mungkin itu juga yang membedakan. Maybe.

So, let’s serve others! I mean, really serve with all our heart!
Today, right now!

(Hingdranata Nikolay)

0 komentar: