Alasan Perempuan Kencani Brondong

Kalau sudah cinta atau nafsu, beda usia bukan masalah! Semua terasa indah dan menggairahkan. Romantisme dan kasih sayang pun menjadi skala prioritas terbawah. Yang penting hepi lah.

Betul nggak sih wacana ini? Yang pasti jumlah wanita yang berkencan dengan daun muda atau yang lebih dikenal dengan bahasa gaulnya brondong ini lumayan banyak.

Sebut saja salah satunya di kalangan selebrita dunia, Demi Moore dan Asthon Kutcher yang beda usia 15 tahun, merupakan bukti nyata kalau yang namanya nafsu dan gairah tidak mengenal usia.

Menurut survei yang dilakukan sebuah portal kesehatan, dimana sebagian kontributornya adalah dokter, WebMd.com, diperlihatkan sepertiga perempuan berusia antara 40-69 tahun berkencan dengan pria yang usianya paling tidak 10 tahun lebih muda.

Seperenam dari perempuan berusia 50-an jelas-jelas mengatakan memilih teman kencan pria berusia 40-an.

Ini bukan persoalan daya tarik stamina pria lebih muda. Namun karena perempuan itu tergolong lugas dan berkeinginan merasakan sesuatu yang baru menyebabkan mereka lebih spontan.

Sedangkan pada pihak pria, tulis Dr Tina B Tessina, dalam buku The Unofficial Guide to Dating Again, terpesona oleh penampilan yang menawan, kematangan dan kesuksesan pasangannya.

Ada juga alasan lain, misalnya seperti perempuan itu makin terlihat lebih menarik, karena bantuan perawatan medis atau olahraga yang tak pernah kendur. Ini biasa saja terjadi, pada perempuan yang kembali ke pasar bebas setelah melewati proses perceraian yang melelahkan.

Yang pasti perempuan memilih teman kencan pria muda bukan karena alasan materi. Rata-rata mereka menjawab untuk kebersamaan, teman melakukan perjalanan atau bersenang-senang.

Mereka umumnya memilih pria yang belum matang dalam berkarir. Sementara pria beralasan untuk pengalaman, teman bicara yang menyenangkan, mapan secara finansial, dan seksual.

Lalu bagaimana dengan anggapan umum bahwa pria lebih suka perempuan berwajah kencang nan lembut dan tubuh yang masih berbentuk, dengan kata lain perempuan muda?

Manusia adalah mahluk fleksibel, selalu ada faktor selain biologis yang merangsang, kata Dr Michael Cunningham, psikolog dari University of Louisville.

Lalu apakah hubungan perempuan dengan pria yang berusia jauh lebih muda akan bertahan lama?

Para terapis menyarankan, pilihlah pasangan yang berada pada voltase yang sama, agar suasana menyenangkan tetap terjaga. Syukurnya, voltase tidak tergantung faktor usia.

Dari 200 pasangan beda usia yang terjaring survei, rata-rata dihantui oleh tiga mitos yang terdengar setiap saat.

Pertama, si pria akan mengundurkan diri karena beralih ke perempuan lebih muda atau seusia. Penyebabnya adalah si pria ingin punya anak. Mungkin benar mungkin juga tidak. Namun responden yang terjaring survei tidak ada yang demikian.

Mitos kedua adalah karena si perempuan tergolong penggoda. Pada kenyataannya, paling tidak menurut hasil survei, justru si pria yang lebih dulu berinisiatif menjalin hubungan.

Mitos ketiga, hubungan seperti ini tidak akan langgeng. Mungkin ada benarnya seperti karena alasan ingin punya anak, namun ada juga pasangan yang bertahan selama 25 tahun.

Dari hasil survei menunjukkan rata-rata hubungan bertahan selama 13 tahun. Itupun biasanya karena perempuan tersebut telah meninggal dunia terlebih dahulu. Waduh!

(rileks.com)

0 komentar: